Allah menegaskan dalam al-Quran bahwa tipu daya setan sangatlah lemah.
.
”Perangilah para pasukan setan, sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.” (QS. An-Nisa: 76)
Karena itu, selama seseorang berusaha menjaga imannya, dan bersandar kepada Allah, setan tidak akan memiliki kesempatan untuk bisa mengganggu manusia.
Apabila kamu membaca al-Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan itu tidak memiliki kekuasaan untuk mengganggu orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.(QS. An-Nahl: 98 – 99)
Karena itu, orang mukmin tidak perlu takut dengan jin, sebagaimana yang sering digambarkan di TV. Jin sama sekali tidak memiliki kemampuan mencelakakan manusia selama dia menjaga imannya dan bertawakkal kepada Allah.
Sementara ketika ada orang yang dicelakakan oleh jin, itu bukan karena jin memiliki kekuatan yang hebat, namun karena orang ini membuka peluang bagi setan untuk mengendalikan dirinya. Sehingga jadilah dia budak setan, seperti yang terjadi pada dukun dan peramal.
.
Hadits Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW menceritakan:
.
"Sesungguhnya jin Ifrit tiba-tiba menggangguku untuk memutus shalatku tadi malam. Kemudian Allah memberi kemampuan kepadaku untuk mengalahkannya, lalu akupun memegangnya. Kemudian aku ingin mengikatnya di salah satu tiang masjid, sehingga kalian semua bisa melihatnya." (HR. Bukhari 3423)
JIN LEBIH TAKUT KEPADA MANUSIA
Imam Mujahid – ulama besar, ahli tafsir tabiin, muridnya Ibnu Abbas – (w. 104 H), beliau menceritakan,
.
"Suatu malam ketika saya sedang melaksanakan shalat, tiba-tiba muncul makhluk sebesar anak laki-laki di hadapan saya. Lalu saya desak dia untuk menangkapnya. Tiba-tiba dia bangun dan lompat ke belakang dinding sehingga saya mendengar jatuhnya. Setelah itu, dia tidak penah datang lagi.” (Riwayat Ibnu Abi Dunya)
.
"Setan itu sebenarnya sangat takut terhadap kalian (manusia), melebihi ketakutan kalian kepadanya. Oleh karena itu, setan menampakkan diri kepada kalian, janganlah kalian lari ketakutan. Karena jika kalian takut, ia akan menunggangi (mengganggu) kalian, akan tetapi bersikaplah keras kepadanya, pasti dia akan pergi”. (Riwayat Ibn Abi Dunya)
source: Indonesia Bertauhid